BREAKING NEWS

Minggu, 28 Juli 2013

Kerajaan Malaka

    Kerajaan Malaka merupakan sebuah kerajaan Islam yang menguasai wilayah Semanjung Malaka dan Riau.
Raja-raja yang memerintah Kerajaan Malaka adalah sebagai berikut ;
  1. Iskandar Syah .Iskandar Syah merupakan raja pertama Kerajaan Malaka. Berdasarkan sumber sejarah yang ada. Iskandar Syah awalnya adalah seorang penguasa dari Kerajaan Majapahit yang melarikan diri setelah Majapahit kalah dalam Perang Paregreg. Nama asli Iskandar Syah adalah Paramisora. ia melarikan diri bersama pengikutnya ke Semanjung Malaya dan membangun kerajaan baru yang kemudian diberi nama Malaka.   Kerajaan Malaka merupakan kerajaan Islam kedua setelah kerajaan Samudra Pasai . Berkembangnya kegiatan perdagangan dan pelayaran di kerajaan Malaka banyak didukung para pedagang Islam dari Arab dan India. Kerajaan Malaka pun banyak mendapatkan pengaruh budaya Islam  dari kedua daerah ini. Namun Iskandar Syah sendiri merupakan nama Islam, yang diperoleh setelah ia memeluk agama islam. Pada periode kekuasaan Raja Iskandar Syah (1396-1414) , Kerajaan Malaka berkembang sebagai salah satu kerajaan Islam terbesar yang disegani kerajaan lainya disekitarnya.
  2. Muhammad Iskandar Syah ( 1414- 1424 M ).  Ia Putra Iskandar Syah, Selama memerintah Malaka,Muhammad Iskandar Syah berhasil memajukan bidang perdagangan dan pelayaran . Ia juga berhasil menguasai jalur perdagangan di Kawasan Selat Malaka dengan taktik perkawinan
    putri
    raja Kerajaan Samudra Pasai dengan tujuan menundukkan Kerajaan Samudra Pasai secara Politis. Setelah mendapatkan kekuasaan politik Kerajaan Samudra Pasai . Ia menguasai wilayah perdagangan di sekitarnya. 
  3. Sultan Muzafar Syah. (1424-1458) . Ia menggantikan Muhammad Iskandar Syah setelah menyingkirkan  dari tahta Kerajaan Malaka melalui sebuah kemelut politik . Setelah menguasai tahta
    kerajaan ,Muzafar Syah mempergunakan gelar Sultan yang merupakan gelar raja-raja dalam kerajaan Islam.    Sumber sejarah tentang Muzafar syah menyebutkan bahwa pada masa kekuasaannya, Kerajaan Malaka mendapatkan serangan dari Kerajaan Siam. namun ,serangan ini berhasil digagalkan oleh Kerajaan Malaka. Keberhasilan menghadapi serangan Kerajaan Malaka sebagai penguasa jalur pelayaran Selat Malaka. pada kurun pemerintahannya, Sultan Muzafar Syah juga berhasil memperluas daerah Kekuasaannya hinggga ke Pahang ,Indragiri dan Kampar.
  4. Sultan Mansyur Syah. (1458-1477). Setelah Sultan Muzafar Syah wafat, ia digantikan oleh putrannya  Sultan Mansyur Syah. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka berhasil menguasai kerjaaan Siam sebagai bagian taktik memperluas wilayah kekuasaan dan mengukuhkan kebesarannya diantara kerajaan -kerajaan lain di sekitarnya.   Namun demikian, Sultan Mansyur Syah tidak menyerang Kerajaan Samudra Pasai yang merupakan kerajaan Islam. Hal ini  merupakan salah satu kebijakan politik Sultan Mansyur Syah untuk menjalin hubungan dengan kerjaan-kerajaan Islam yang ada disekitarnya. 
  5. Sultan Alaudin Syah( 1477-1488 M ).  Setelah Sultan Mansyur Syah wafat, ia digantikan oleh
    putranya bernama Sultan Alaudin Syah. Pada masa pemerintahannya perekonomian Kerajaan Malaka dalam kondisi cukup stabil. Arus perdagangan dan pelayaran di sekitar Pelabuhan Malaka masih cukup ramai. Sebagai pusat perdagangan di wilayah Asia tenggara, Kerajaan Malaka masih menduduki peran yang strategis.  Namun secara politis, selama masa pemerintahannya Sultan Alaudin Syah , Kerajaan malaka bisa dikatakan mengalami kemunduran. Banyak daerah taklukan Kerajaan Malaka yang melepaskan diri. Perang dan pembrontakan terjadi di banyak kerajaan dibawah kekuasaan Kerajaan Malaka
  6. Sultan Mahmud Syah .  Masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah,
    Kerajaan Malaka mengalami kemunduran baik secara Politik maupun EkonomiSecara Politik Kekuasaan Kerajaan Malaka hanya tinggal mencakup wilayah utama Semenanjung Malaka. daerah daerah lain telah memisahkan diri dan menjadi kerajaan-kerajaan yang berdiri sendiri. Dalam kondisi yang makin lemah. Pada tahun 1511 M, armada perang Bangsa Portugis yang dipimpin oleh Afonso d'Albuquerque akhirnya berhasil menguasai dan menaklukkan Kerajaan Malaka. Secara Ekonomi , peranan Malaka selanjutnya diambil alih oleh kerajaan Banten yang memiliki pelabuhan di tepi selat Sunda. Aktivitas perdagangan dan pelayaran berpindah ke Banten  karena Armada Portugis telah menguasai wilayah Kerajaan Malaka dan mengenakan pajak yang tinggi bagi setiap kapal yang melalui selat Malaka.  Kehidupan ekonomi Kerajaan Malaka sangat bertumpu pada perdagangan dan pelayaran. Kedua sektor ini berkembang karena pesat karena didukung oleh letak karajaan Malaka yang strategis .yaitu tepat di Selat Malaka . Untuk mendukung aktifitas perdagangan dan pelayaran, dibangun pelabuhan Malaka yang menjadi pintu kapal-kapal dagang asing menuju ke wilayah Indonesia.   Kerajaan Malaka merupakan kerajaan maritim  yang mengandalkan pemasukan negara  dari sektor kelautan. Wilayah strategis struktur masyarakat yang kebanyakan bekerja sebagai padagang dan nelayan menyebabkan sosial kemasyarakatan sangat berpengaruh oleh pola hidup maritim.  Dalam pola hidup seperti ini, pedagang dan nelayan Kerajaan Malaka memiliki status sosial dan ekonomi yang lebih tinggi dibanding petani. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat malaka menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar dan bahasa pergaulan . Kerajaan malaka sangat dipenrgaruhi oleh budaya Melayu  dan Budaya Islam . Hal ini wajar terutama karena dua alasan. 
  • Pertama: Letak Kerajaan Malaka berada di Semenanjung Malaya tempat asal rumpun bangsa Melayu. 
  • Kedua , Adanya pengarug agama Islam yang dibawa para pedagang Islam dan Gujarat dan Persia.
Dengan pengaruh dua budaya ini , Kerajaan Malaka memilki corak kebudayaan Egaliter ,terbuka, demokratis daan menghargai kebudayaan lain .Salah satu kisah kepahlawanan Laksamana Hongtuah. Laksamana Hong Tuah    merupakan Salah satu laksamana kerajaan Malaka yang begitu berjasa pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah. 
Adapun agama yang dianut sebagian besar rakyat Kerajaan Malaka adalah agama Islam bahkan dijadikan agam negara oleh pendiri Kerajaan, yaitu Iskandar Syah . Dalam kehidupan sehari-haru, penngaruh ajaran islam sangat menonjol dalam prilaku masyarakat Kerajaan Malaka.  


H. Darsono. T. Ibrahim
Tonggak Sejarak Kebudayaan Islam    3



4 komentar :

  1. penyebab kemundurannya nggak ada?

    BalasHapus
  2. Sejarah Islam memang harus tetap dilestarikan...
    Izin Copas ya! Syukron jazakumullahu khoiron jazilan...

    BalasHapus
  3. islam sangat banyak memberikan kontribusi terhadap ilmu
    pengetahuan

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 Serba Serbi Shared By by Themes24x7.