BREAKING NEWS
Tampilkan postingan dengan label Dakwah Nabi Periode Madinah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dakwah Nabi Periode Madinah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 Januari 2015

SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MADINAH

      Kaum kafir tidak senang melihat umat islam berkembang. Merka terus memusuhi umat Islam dengan cara mengancam,menyiksa dan menghina. Melihat keadaan itu, nabi Muhammad saw berpendapat bahwa Mekah tidak dapat lagi diandalkan sebagao pusat dakwah. Selanjutnay Nabi Muhammad saw perlu mencari tempat lain sebagai pusat dakwah.  Tempat yang pernah dipakai Nbi Muhammad saw . untuk mengalihkan dakwahnya adalah Taif. Ketika tu, nabi Muhammad saw berharap akan mendapatkan perlindungan dn bantuan dari sanak saudaranya, akan tetapi harapan itu tidak kenyataan. Nabi Muhammad saw bahkan dihina dan dilempari batu hingga luka. Keadaan ini sempat menyurutkan semangat perjuangan kaum mulimin.
     Pertolongan Allah datang, ketika musim haji , Nabi Muhammad saw bertemu enam orang pemuda datang dari yatrib. Nabi Muhammad saw menceritakan penderitaan dan siksaaan yang dialami kaum muslimin yang dilakukan noleh orang kafir quraisy, Selain itu Nabi Muhammad saw juga menyampaikan dasar-dasar aqidah islam epada mereka. Merek menyambut baik apa yang disampaikan Nabi mUhammad saw, Bahkan mereka siap melindungi Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya seandanya pindah ke Yatrib.
  Berit adanya seoran Nabi yang membawa agam Islam segera tersebar di kota Yatrib, setelah kepulangan mereka , sebagian orang yahudi bersuka cita menyambut berita itu. Mereka sedang menanti kedatangan nabi terakhir seperti diberitakan dalam kitab suci mereka. Setiap orang yatrib yang datang ke Mekkah pada musim haji menyatakan keimanan dan keislaman. Pada tahun 2 kenabian (621 M ) nabi muhammad saw mnemui rombongan haji dari Yatrib yang berjumlah 12 orang. Pertemuan ini terjadi di Bukit Aqobah di kota Mekkah. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan yang disebut dengan perjanjian aqobah yang berisi pernyataan 12 orang tersebut bahwa mereka akan :
  • setia kepada Nabi  Muhammad saw .
  • Rela berkorban harta dan jiwanya
  • Tidak menyekutukan Allah
  • Tidak membunuh dan berdusta
  • Bersedia membantu menyebarkan ajaran Islam
Nabi Muhammad mengutus sahabat bernama Mus'ab bin Umar untuk membantu menyebarkan Islam di Kota Yatrib. Adapun Nabi Muhammad saw sendiri masih tinggal di Mekkah untuk melanjutkan dakwahnya kepada kaum quraisy.
 Tahun 622 M / tahun ke 13 kenabian, seabnyak 73 jamah sal yatsrib datang ke Mekkah untuk melaksanakn badah haji. Mereka membawa berita bahwa orang-orang Yatsrib memohon agar Nabi Muhammad saw bersedia memberi penerangan tentang agama islam. Kemudian mereka menyepakati perjanjian Aqobah kedua untuk menjamin keselamatan dan dakwah selanjutnya. 
Dengan pertimbangan dan disukung berbagai faktor , diantaranya Yatrib adalah tempat yang paling dekat, penduduk yahudi terkenal memiliki kelembutan  budi pekerti dan sifat yang baik, neneknya berasal dari Yatsrib dan ayahnya dimakamkan disana, Nabi memutuskan untuk hijrah ke Yatsrib.




H. darsono . T  Ibrahim Tonggak Sejarah Kebudayaan Islam 1

Rabu, 11 April 2012

Madinah Sebelum Kedatangan Islam

     Sebelum kedatangan Islam,  masyarakat Yatsrib menganut agama Yahudi dan Nasrani. selain itu, sebagian masyarakat Yatsrib menganut agama Pagan yaitu kepercayaan kepada benda dan kekuatan alam seperti matahari,bintang dan bulan. Penganut agama ini mempunyai kepercayaan bahwa mereka adalah manusia pilihan dan agama yang dianutnya adalah agama yang paling benar.
     Letak Kota Yatsrib sangat strategis, yaitu dalam jalur perdagangan yang menghubungkan Yaman di selatan dan Syiria di utara.Tempat ini merupakan daerah yang subur dan menjadi pusat pertanian di daerah Arab.Ada juga kelompok masyarakat yang berdagang dan berternak.
Masyarakat Yatsrib terdiri dari dua kelompok besar yaitu : kelompok Yahudi dan kelompok Arab. Kelompok masyarakat Yahudi terdiri dari tiga suku : Bani Qainuqa,Bani Quraizah,Bani Nadir. Masyarakat Arab Terdiri dari dua suku : Yaitu suku Aus dan suku Khazraj.
    Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya tiba di Yatsrib pada tahun 622 M. Masyarakat Yatsrib menyambut gembira kedatangan Nabi Muhammad saw. Setelah itu , kota yatsrib berganti nama menjadi Madinah al Munawwarah yang berarti kota yang penuh cahaya terang atau Madinah an Nabi yang berarti kota Nabi. Karena disambut dengan baik , Nabi Muhammad saw memberikan gelar kepada masyarakat Islam Madinah dengan sebutan kaum Anshar ( kaum penolong ). Adapun umat Islam yang datang dari Mekkah diberi nama kaum Muhajirin , yaitu kaum pendatang.
       Sesampai di Madinah langkah yang dilakukan Nabi adalah membangun Masjid yang pertama kali dengan nama Masjid Nabawi.
 
Copyright © 2014 Serba Serbi Shared By by Themes24x7.