BREAKING NEWS

Selasa, 10 November 2015

KRI Peduli " Penggalangan Sayuran di Selo untuk Korban Banjir di Kec. Me...

HAORNAS 2015

Jumat, 04 September 2015

Komunikasi SAR dan Etika Komunikasi

Pengertian Komunikasi
Komunikasi  adalah proses penyampaian informasi dari komunikator ( pengirim ) kepada  komunikan (penerima ) dengan menggunakan media dan cara penyampaian informasi yang dipahami oleh kedua pihak, serta saling memiliki kesamaan arti lewat pesan secara simbolik.

Fungsi 
Komunikasi Radio sangat berfungsi pada tahap siaga ( keadaan bahaya/darurat ) baik pada tahap sebelum terjadi musibah / bencana. Saat terjadi bencana maupun pada tahap bencana fungsi tersebut adalah :
  1. Sarana pengindraan dini , agar musibah dan marabahaya yang diperkirakan akan  terjadi dapat dideteksi secara dini, sehingga semua usaha pertolongan dapat dilakukan tepat waktu  serta mengurangi timbulnya kerugian yang banyak.
  2. Sarana koordinasi antara intitusi/organisasi/potensi lain yang terlibat secara tepat, cepat efektif dan efisien.
  3. Sarana komando dan pengendalian atas unsur yang terlibat  dalam oprasi pertolongan /penelamatan
  4. Sarana bantuan administrasi dan logistik
Landasan Hukum Komunikasi :
  1. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang telekomunikasi
  2. Peraturan pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang penyelenggaraan Telekomunikasi
  3. Peraturan Menteri KOMINFO Nomor : 13/PER/M.KOMINFO/08/2009/ Tentang penyelenggaraan Amatir Radio.
  4. Peraturan Menteri KOMINFO Nomor : 34/PER/M.KOMINFO/08/2009 Tentang Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia ( KRAP )

Kamis, 03 September 2015

PETA

Peta adalah merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil. seperti kenampakan yang dilihat dari atas, disertai dengan simbol yang mewakili kenampakan di permukaan bumi dan tulisan tulisan sebagai tanda pengenal. Secara umum peta dinyatakan sebagai penggambaran dua dimensi( pada bidang datar) dari sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dilihat dari atas dan diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan tertentu. kenampakan permukaan bumi yang bulat, pada sebuah peta digambarkan dengan bidang datar sehingga diperlukan proyeksi. Peta sendiri kemudian berkembang sesuai dengan kebutuhan dan penggunaanya. pembuatan peta dapat dilakukan dengan pengukuran, penggunaan citra pengindraan dan SIG.
Ilmu yang membahas tentang peta di sebut dengan kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam membuat peta disebut kartografer. Peta dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu peta berdasarkan isinya, berdasarkan skalanya dan berdasarkan tujuannya.



Search and Rescue DIY

Tanda dan Kualifikasi Medan

1.  Tanda-tanda Medan
  • Tanda dari alam. Sebagian dari bentuk yang tidak dapat dipisahkan dari bumi , misalkan : gunung,lembah, danau, sungai, dsb
  • Tanda medan buatan manusia. Suatu tanda medan yang berada diatas bumi yang bukan bagian dari bumi . Misalkan : jalan, bangunan , pagar, jembatan , dsb.
  • Titik tanda.  Bagian atau tanda lapangannya jelas kelihatan dari bentuk dan warnanya.
2.  Klasifikasi Medan.
  • Dataran rendah . dataran yang terletak 0 mdpl-400 mdpl
  • Dataran Tingggi. dataran yang letaknya mulai dari 400 mdpl dan lebih tinggi dari itu.
  • Lgir gunung. dataran yang menghubungkan  antara bukit dengan bukit atau gunung dengan gunung.
  • Lembah. sebagian medan merupakan dataran yang terjurung atau dikelilingi oleh bukit-bukit.
  • Hutan. bagian medan yang ditumbuhi pohon-pohon rendah dan tinggi
  • Hutan sagu,bambu,rotan dan aneka hasil hutan merupakan daerah yang sering dirambahi manusia dan dekat dengan pemukiman
  • Rimba. hutan primer yang sukar atau sama sekali tidak pernah dilalui oleh manusia.
  • Perkebunan. daerah atau dataran yang ditanami dengan tanaman tertentu secara teratur dan terpelihara
  • Rawa. Dataran yang digenangi oleh air laut, sungai atau danau.                                                       Materi Search and rescue DIY For KRI For Indonesia

Navigasi Darat

Pendahuluan
    Navigasi darat adalah bagian dari ilmu untuk menentukan posisi suatu obyek dan arah perjalanan serta menggambarkan kondisi daerah pegunungan baik pada medan sebenarnya mapun pada peta, Kemampuan membaca dan memahami peta menggunakan alat navigasi untuk menentukan posisi serta menganalisa dan memberikan asusmsi awal terhadap medan yang dilalui merupakan salah satu dasar yang perlu dimiliki oleh setipa penggiat alam bebas.
Sebagai orang yang dekat dengan alam, pengetahuan peta dan kompas serta penggunaanya mutlak harus dimiliki. Perjalanan ke tempat jauh dan tidak dikenal akan lebih mudah. 
A. Tujuan Navigasi
     dalam kegiatn alam bebas , selalu diperlukan pengetahuan tentang navigasi dengan tujuan:
  • Menentukan tanda - tanda di alam untuk menentukan posisi kita di peta atau dialam.
  • Menentukan arah dan tujuan dalam perjalanan
  • Mengetahui keadaan alam yang akan kita hadapi
  • Dapat memebaca peta dan menggunakan kompas
B. Dasar Ilmu Medan
1.  Ilmu Medan yang sebenarnya
      Adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang susunan , bagian dan nama-nama yang dipergunakan dalam ilmu medan. Dalam ilmu medan dibagi menjadi 4 bagian. 
  • Geologi  Mempelajari tentang kulit bumi
  • Marfologi mempelajari bentuk permukaan bumi 
  • Hidrografi mempelajari perairan ( laut,sungai dan rawa )
  • Topografi mempelajari uraian tempat dan daerah.
2.  Ilmu Membayangkan Medan
      Adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan alat untuk mendapatkan bayangan yang jelas suatu medan. Ilmu medan dapat dibagi dalam :
  • Menggunakan peta topografi. Memerlukan pengetahuan mengukur dengan menggunakan alat-alat sederhana untuk mendapatkan bayangan dari suatu medan yang jelas.
  • Uraian mengenai medan yaitu cara menguraikan suatu medan secara sepintas, lalu termasuk ukuran serta pembuatan suatu medan di atas bidang.
3.  Ilmu Pengintaian.
      Adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara yang baik untuk melakukan pengintaian terhadap suatu medan. Menurut kepentingannya, pengintaian dapat dibagi menajadi :
  • Pengintaian Umum Bertujuan untuk mengumpulkan keterangan sebanyak mungkin tentang suatu negara, pulau atau daerah tertentu yang akan dijadikan sebagai bahan tindakan dalam peperangan yang mungkin terjadi.
  • Pengintain khusus  Bertujuan mendapatkan keterangan secepat mungkin untuk segera dipergunakan. Luas daerah dan waktu bersifat terbatas karena untuk mengambil tindakan yang garis besarnya telah direncanakan.


Materi Search and Rescue. DIY

Minggu, 01 Maret 2015

Faktor Yang Mempengaruhi Pengomposan

Hal yang perlu diperhatiakn agar proses pengomposan dapat berlangsung lebih cepat :
1.  Nilai C/N bahan
Semakin rendah nilai C/N bahan, waktu yang diperlukan untuk pengomposan semakin singkat

2.  Ukuran bahan
Bahan yang berukuran lebih kecil akan lebih cepat proses pengomposan karena semakin luas bahan yang tersentuh dengan bahan bakteri. bahan organik perlu di cacah hingga ukuran kecil . B 5 cm. ahan yang keras sebaiknya di cacah hingga berukuran 0,5 - 1 cm , sedangkan bahan yang tidak eras dicacah dengan ukuran agak besar , sekitar 5 cm. Pencacahan bahan yang tidak keras sebaiknya tidak terlalu kecil  karena bahan yang terlalu  hancul ( banyak air ) kurang baik karena kelembapannya terlalu tinggi.

3.   Komposisi bahan
Pengomposan  dari beberapa macam bahan akan lebih baik dan cepat. Pengomosan bahan organik dari tanaman akan lebih cepat bila di tambah dengan kotoran hewan. Ada juga yang menmbah bahan makanan dari zat pertumbuhan yang dibutuhkan meikroorganisme. dengan demikian, mikroorganisme juga akan mendapatkan bahan makanan lain selain dari bahan organik.

4.   Kelembapan mikroorganisme
Dalam proses pengomposan , yang akan berperan adalah bakteri , fungsi. Actiomycetes dan protozoa. Selain itu harus sering ditambahkan pula mikroorganisme ke dalam bahan yang akan dikomposkan. Dengan bertambahnya jumlah mikroorganisme diharapkan  proses pengomposan akan lebih cepat.

5.  Kelembapan dan aerasi
Pada umumnya mikroorganisme dapat bekerja dengan kelembapan sekitar 40-60%. Kondisi tersebut perlu dijaga agar mikroorganisme dapat bekerja secara optimal. Kelembapan yang lebih rendah atau lebih tinggi dapat menyebabkan mikroorganisme tidak berkembang atau mati. 

6.  Suhu
Suhu optimal untuk pengomposan sekitar 30-50% . Suhuh yang terlalu tinggi akan mengakibatkan kematian organisme. Bila suhu relatif rendah, mikroorganisme belum dapat bekerja atau berada dalam keadaan dorman. Aktivitas mikroorganisme dalam proses pengomposan tersebut menghasilkan panas sehingga untuk menjaga suhu tetap optimal sering dilakukan pembalikan. Namun , ada mikroba yang  bekerja pada suhu yang relatif tinggi , yaitu 80 derajat celcius.

7.   Keasaman ( pH)
Proses pengomposan dapat dipercapat dengan bantuan aktivator . beberapa aktivator tersedia dipasaran Orgadec,Stardec,EMA,FIX Up Plus. Proses pengomposan juga dapat melibatkan hewan lain seperti cacing tanah yang bekerja sama dengan mikroba dalam proses penguraian. Dalam hal ini cacing memakan bahan yang tidak terurai, mencampur bahan  organik dan membuat rongga udara sebagai aerasi. Kehadiran caning tanah  dapat mempercepat  pengancuran bahan organik oleh mikroorganisme. Penguraian mikroorganisme disebut pengomposan atau compotiing, sedangkan keterlibatan cacing dalam proses pengomposan disebut Vermicomposting dan hasil disebut casting atau kascing.



Yovita Hrety Indriani " Membuat kompos secara kilat"




Prinsip Pengomposan

      Bahan organik tidak langsung digunakan atau dimanfaatkan oeh tanman karena perbandingan C/N dalam bahan tersebut relatif tingi atau tidak sama dengan C/N tanah . Nilai C/N merupakan hasil perbandngan antara karbohidrat dan nitrogen. Nilai C/N tanah sekitar 10-12. Apabila bahan organik mempunyai kandungan C/N mendekati atau sama dengan C/N tanah, bahan tersebut dapat digunakan atau diserap tanaman. Namun , umumya bahan organik yang segar mempunyai C/N yang tinggi, seperti jerami padi             ( 50-70 ) , daun daunan ( > 50 , tergantung jenisnya ) cabang tanaman ( 15-60 tergantung jenisnya ) dan kayu yang telah tua ( bisa mencapai 400).
Berikut perubahan yang terjadi dalam pengomposan .
  1. Karbohidrat, selulosa, lemak, serta lilin menjadi CO dan zat air
  2. Zat putih telur menjadi amonia CO dan air
  3. Senyawa organik menjadi senyawa yang dapat di serap dengan cara terurai
Pengomposan atau dekomposisi merupakan peruaian dan pemantapan bahan bahan organik secara biologi dalam suhu tinggi dengan hasil akhir bahan yang cukup baik untuk digunakan ke tanah tanpa merugikan lingkungan. Proses termoflik terjadi karena  kelembapan dan suasana aerasi  yang tertentu. Setelah suhu tercapai mikroorganisme dapat aktif mengurai bahan organik menjadi komposisi yang lebih sederhana.
Pengomposan dapat terjadi dalam kondisi aerobik dan anaerobik. Pengomposan yang terjadi dalam keadaan dengan O2, sedangkan pengomposan anaerobik tanpa O2 , dalam proses pengomposan aerobik akan dihasilkan CO2, air dan panas . Sementara itu dalam pengomposan anaerobik akan dihasilkan metana ( alkoohol ), CO dan senyawa antara seperti asam organik. Dalam proses pengomposan organik, sering menimbulkan bau yang tajam sehinga tehnologi pengomposan banyak ditempuh dengan cara anaerobik.
Kondisi perlu dijaga adalah Kadar air, aerasi dan suhu .

1.    Kadar Air
Kadar air harus dibuat dan dipertahankan sekitar 60 % . kaadar air yang kurang dari 60 % menyebakan bakteri tidak berfungsi, sedangkan bila lebih dari 60 % akan menyebabkab kondisi anaerob. Kadar air dapat diukur dengan cara yang mudah, yaitu dengan meremas bahan . kadar air 60 % dicirikan dengan bahan yang terasa basah bila diremas, tetapi air tidak menetes

2.   Aerasi
Padda dekomposisi aerob, oksigen harus cukup tersedia di dalam tumpukan. Apabila kekurangan oksigen, proses dekomposisi tidak dapat berjalan. Agar tidak kekurangan oksigen, tumpukan kompos harus dibalik minimal seminggu seklai . Selain itu, dapar juga dilakukan dengan cara Force aeration, yaitu menghembuskan udara memakai kompresor. Bisa juga dengan efek cerobong yaitu memasukkan udara melalui cerobong. Namub, pemberian aerasi yang terbaik adalah pembalikan bahan. Perlakuan ini seklaigus untuk homogenisasi bahan.

3.  Suhu
Selama proses dekomposisi, Suhu dijaga sekitar 60 % selam 3 minggu. Pada suhu tersebut,selain bakteri bekerja secara optimal , akan terjadi penurunan C/N ratio dan pembrantasan bakteri patogen maupun bijji gulma



Yovita Hety Indriani " membuat kompos secara kilat "


Senin, 23 Februari 2015

Mengenal Kompos

Kompos  merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan bahan organik seperti tanaman, hewan, atau limbah organik lainya ; Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut pula pupuk organik karena penyusunanya terdiri dari bahan bahan organik.
Kompos mempunyai beberapa sifat yang menguntungkan anatar lain sebagai berikut :
  1. Memperbaiki struktur tanah berlempung sehingga menjadi ringan
  2. Memperbesar daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai
  3. Menambah daya ikat air pada tanah
  4. Memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah
  5. Meningkatkan daya ikat tanah terhadap zat hara
  6.  Mengandung hara yang lengkap walaupun jumlahnya sedikit
  7. Membantu proses pelapukan bahan mineral
  8. Memberi ketersediaan bahan makanan bagi mikroba
  9. Menurunkan aktivitas mikroorganisme yang merugikan
       Ada beberapa macam pupuk dari bahan organik yang dikenal yaitu pupuk kandang, humus,pupuk hijau dan pupuk guano, pupuk hijau dan pupuk guano tidak mengalami proses penguraian atau pengomposan , sedangkan pupuk kandang dan humus melalui proses pengomposan.
    Kompos merupakan semua bahan organik yang telah degradasi/penguaraian/pengomposan sehingga berubah bentuk dan sudah tidak dikenali bentuk aslinya, berwarna kehitaman dan tidak berbau. bahan organik ini berasal dari tanaman maupun hewan, termasuk kotoran hewan, namun, khusu pupuk yang dibuat
Pupuk Kandang
dari kotoran  hewan biasa disebut pupuk kandang. Adapun humus adalah hasil proses humifikasi atau perubahan- perubahan lebih lanjut dari kompos. proses humifikasi ini dapat berlangsung hingga ratusan tahun.
       Proses pengomposan ini terjadi secara alami berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Sebagai contoh , pembuatan kompos memerlukan waktu 2-3 bulan, bahkan ada yang 6- 12 bulan , tergantung dari bahannya, Sementara itu untuk membuta pupuk kandang dibutuhkan waktu 2-3 bulan. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik cukup lama, sementara kebutuhan pupuk terus meningkat. dengan demikian adanya kemungkinan akan terjadinya kekosongan ketersediaan pupuk bisa terjadi. Oleh karena itu , para ahli melakukan berbagai upaya untuk mempercepat proses pengomposan tersebut melalui berbagai penelitian. Beberapa hasil penelitian menunjukkan proses dapat dipercepat menjadi 2-3 minggu atau paling lama 1-1,5 bulan tergantung bahn dasarnya.


Yovita Hety Indriani .." membuat kompos  secara kilat "


Senin, 16 Februari 2015

KISI KISI BHS ARAB MTs

INDIKATOR SOAL
  1. Disajikan bacaan sederhana, melengkapi kalimat dengan ungkapan yang tepat.
  2. Menentukan tema yang tepat tentang ta'aruf
  3. Disajikan bacaan menentukan informasi tersirat
  4. Menentukan isim isyaroh yang tepat
  5. Melengkapi kalimat dengan kata yang tepat 
  6. Menyusun kata acak menjadi kalimat yang tepat tentang sekolah
  7. Menentukan kata ganti tunggal yang tepat
  8. Menerjemahkan tentang warna dengan tepat
  9. Menentukan kalimat dengan tepat
  10. Disajikan kata-kata acak,menyusun kata tersebut menjadi kalimat yang tepat
  11. Disajikan gambar, menentukan kalimat yang sesuai dengan gambar tersebut
  12. Menentukan judul yang tepat tentang rumah
  13. Disajikan kalimat , menentukan antonim dengan tepat
  14. Disajikan gambar bagan keluarga, menyebutkan informasi tersurat dari gambar yang disediakan
  15. Menentukkan pandanan kata ( sinonim ) yang tepat
  16. Melengkapi kalimat rumpang yang disediakan dengan kata yang tepat
  17. Disajikan gambar tentang kegiatan keluarga, menentukan fi'il mudhori' yang tepat
  18. Disajikan sebuah gambar memilih kosakata sesuai gambar
  19. Dapat memilih nomor rumah dengan bahasa arab sesuia dengan gambar
  20. Memilih no HP ke dalam bahasa arab sesuai dengan gambar
  21. Menentukan pertanyaan dari jawaban yang tersedia dari jawaban dalam dialog dengan tepat
  22. Memilih fi'il mudhori' yang tepat
  23. Disajikan bacaan, memilih jawaban dari pertanyaan sesuai wacana
  24. Menentukan mubtada' yang tepat dari kalimat yang disediakan
  25. Menentukan Khabar yang tepat dari kalimat yang disediakan
  26. Memilih kalimat sederhana dari gambar yang disediakan
  27. Menyusun kalimat acak menjadi paragraf sederhana
  28. Disajikan kalimat rumpang , melengkapi kalimat tersebut dengan Fi'il mudori' yang sesuai
  29. Memilihjawaban yang tepat dari kalimat tanya sederhana tentang aktifitas di rumah
  30.  Disajikan dialog tentang hobi menentukan informasi tersurat dari dialog tersebut
  31. Disajikan bacaan tentang hobi, menentukan arti yang tepat dari kata yang digaris bawahi
  32. Disajikan gambar tentang hobi, menentukan jjenis hobi sesuai gambar
  33. Disajikan bacaan tentang hobi , menentukan hobi secara tersirat dari bacaan tersebut
  34. Disajikan bacaan menentukan lokasi/ pprofesi/ pekerjaan tertentu
  35. Disajikan gambar, menentukan  jenis profesi sesuai gambar
  36. Disajikan dialog, menentukan padanan kata pada kata yang  digaris bawahi dalam dialog tersebut
  37. Menentukan huruf nasab yang tepat
  38. Disajikan dialog sederhana menentukan arti kosakata yang tepat
  39. Disajikan paragraf sederhana, menentukan informasi tertentu dari paragraf tersebut
  40. Disajikan kalimat rumpang, menentukan fi'il madhi yang tepat
  41. Disajikan dialog sederhana, menentukan terjamh sebuah kalimat dari diaog tersebut
  42. Disajikan kalimat acak , menentukan urutan acara yang tepat dalm upacara kegiatan keagamaan tertentu
  43. Disajikan gambar kalimaat rumpang, melengkapi dengan ungkpan / frase yang tepat
  44. Disajikan kalimat rumpang , menentukan fail yang sesuai dengan fi'il  madhi yang disediakan
  45. Disajikan kalimat yang mengandung fi'il madhi ,menentukan sinonim fi'il madhi yang tepat
  46. Disajikan bacaan tentang berwisata , menentukan judul yang tepat
  47. Disajian kalimat sederhana , menetukan padanan kata  pada kalimat yang disediakan
  48. Menentukan isim maushul yang tepat
  49. Menentukan isim tafdhil yang tepat
  50. Disajikan gambar pemandangan alam sekitar, ementukan lokasi sesuai gambar


SKL UAMBN 2014/2015

KISI KISI SKI MTS

 INDIKATOR SOAL
  1. Menjelaskan pengrtian sejarah kebudayaan islam
  2. Menyebutkan manfaat mempelajari sejarah kebudayaan islam
  3. Menjelaskan Misi dakwah nabi Muhammad SAW periode Mekkah
  4. Menjelaskan keteladanan  perjuangan Nabi Muhmmad SAW dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Mekkah
  5. Menjelaskan sejarah nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat Madinah
  6. zmrngidentifikasi berbagai prestasi yang dicapai oleh Khulafaurrasyidin
  7. Menyebutkan gaya kepemimpinan gaya kepemimpinan salah satu khulafaurrasyidin
  8. Menyebutkan sejarah berdirinya Dinasti Umayah
  9. Menyebutkan perkembangan kebudayaan /peradaban islam pada masa dinasti umayah
  10. Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalm kemajuan kebudayaan islam pada masa dinasti umayah
  11. Menyebutkan keteladanan dan kesalehan Umar bin ABdul Aziz
  12. Menceeritakan sejarah berdirinya dinasti Abbasiyah
  13. Menyebutkan perkembangan kebudayaan islam pada masa dinasti abbasiyah
  14. Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan islam pada masa Bani Abbasiyah
  15. Menceritakan berdirinya dinasti Ayyubiyah
  16. Mmendiskripsikan perkembangan kebudayaan islam pada masa dianti Ayyubiyah
  17. Mengidentifikasi perkembangan kebudayaan islam pada masa Dinasti Ayyubiyah
  18. Mengidenfikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kkebudayaan islam pada masa dinati ayubiyah
  19. Mengambil ibrah dari perkambangan kebudayaan islam pada masa  Ayyubiyah
  20. Meneladani sikap keperwiraan Sholahudin al Ayyubi pada masa dinati Ayyubiyah
  21. Mengetahui perkembangan islam di Indonesia
  22. Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan,sosial dan pengajaran
  23. Menceritakan sejarah beberapa kerajaan islam di Indoensia di jawa,Sumatra dan Sulawesi
  24. Mengidentifikasi para tokkoh dan perannya dalam perkambangan islam di Indonesia
  25. Meneladani semangant dari para tokoh dan perannya dalam perkambangan islam di indonesia
  26. Menceritakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam
  27. Mmeberikan apresiai terhadap tradisi dan upacara aadat kesukuan nusantara
  28. Mengidenfikasi tradisi dann upacara adat kesukuan Nusantara


SKL UAMBN 2014/2015

KISI KISI AQIDAH AKHLAQ MTs

Indikator SOAL
  1. Menjelaskan dasar dan tujuan aqidah Islam
  2. Menjelaskan hubungan iman, Islam dan Ikhsan
  3. Menunjukkan dalil tentang Iman, Islam dan Ikhsan
  4. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah , salbiyah ma'ani dan ma'nawiyah
  5. Menunjukkan bukti/dalil naqli dan aqli dari sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah,ma;ani dan ma'nawiyah
  6. Menguraikan sifta-sifat mustahil dan jaiz bagi Allah SWT
  7. Menunjukkan ciri-ciri prilaku orang yang beriman kepada sifat-sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah dalam kehidupan sehari-hari
  8. Menjelaskan pengertian dan pentingnya ikhlas, taat,khauf dan taubat
  9. Mengidentifikasi bentuk dan contoh prilaku ikhlas , taat,khauf dan taubat
  10. Menguraikan 10 al asma'ul husna ( al 'Aziiz,al Ghofar,al Basith,an Nafi', ar Ra'uuf, al Barr,al Ghaffar,al Fattah,al 'Adl, al Qayyum ).
  11. Menunjukkan bukti kebenaran tanda-tanda kebesaran Allah melalui pemahaman terhadap 10 al Asma'ul Husna ( al Aziz, al Ghoffar, al Basith, an Nafi, ar Rauf, al barr, al Ghaffar,al fattah, al 'adl,al Qayyum ).
  12. Menunjukkan bukti /dalil kebenaran adanya malaikat Allah dan makhluk gaib lainnya seperti Jin, iblis dan setan 
  13. Menjelaskan tugas dan sifat malaikat Allah serta makhluk gaib lainya seperti Jin, Iblis dan setan
  14. Menjelaskan pengertian riya'dan nifaaq
  15. Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan riya' dan nifaq dalam fenomena dlm kehidupan
  16. Menyampaikan prilaku mencerminkan beriman pada kitab Allah SWT
  17. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh prilaku tawakal,ikhtiyar,sabar,syukur dan qona'ah
  18. Mengidentifikasi bentuk dan contoh perbuatan ananiah,putus asa, ghadhab, tamak dan takabur
  19. Menjelaskan pengertian mu'jizat dan kejadian luar biasa lainay ( karomah,ma'unah,dan irhash )
  20. Menunjukkan hikamh adanya mukjizat dan kejadian luar biasa lainya ( karomah,ma'unah,dan irhash)
  21. Menyebutkan Pengertian dan pentingnya husnudzan, tawadhu'tasamuh dan ta'awun)
  22. Mengidentifikais bentuk dan contoh prilakiu husnudhon,tawadhu',tasamuh, dan ta'awun
  23. Menunjukkan nilai-nilai postif dari husnudhon,tawadhu'tasamuh dan ta'awun dalam fenomena kehidupan
  24. Menjelaskan pengertian hasad,dendam, ghibah, fitnah dan namimah
  25. Mengidentifikasi bentuk perbuatanbah,  hasad,dendam ghibah,fitnah dan naminah
  26. Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan hasad,dendam,ghibah,fitnah dan namimah
  27. Menyebutkan macam-macam alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir
  28. Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan terjadinya hari akhir
  29. Menjelaskan berbagai tanda dan peristiwa yang berhubungan dengan hari akhir
  30. Menjelaskan pengertian dan pentingnya berilmu ,kerja keras, kreatif dan produktif
  31. Mengidentifikasi bentuk dan contoh prilaku berilmu ,kerja keras ,kreatif dan produktif
  32. Menjelaskan berbagai tanda peristiwa berhubungan adanya qadha dan qadar
  33. Menunjukan ciri prilaku orang yang beriman kepada qadha dan qadar Allah
  34. Mengidentifikasi bentuk dan contoh prilau akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
  35. Mmenunjukkan nilai negatif akibat prilaku pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak  islam dalam fenomena kehidupan


SKL UAMBN 2014/2015

Kamis, 12 Februari 2015

SKBK

SURAT KETERANGAN BEBAN KERJA ( SKBK )
Nomor : Kd.11.10/2/PP.00/    / 2015


Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama                                      :
NIP                                         :
Jabatan                                    : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten......

Menerangkan bahwa guru berikut ini,

Nama lengkap                        :
NIP                                         :
Tempat, tanggal lahir             :
Pangkat/golongan                  :
Mata Pelajaran                       :
Madrasah/sekolah pangkalan :
Alamat Madrasah                   :
Total beban mengajar             :
Dalam melaksanakan tugas sebagai guru pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 secara komulatif telah memenuhi beban kerja minimal dan oleh karena itu yang bersangkutan  dapat menerima tunjangan profesi dari kementerian agama sesuai dengan ketentuan yang  berlaku.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan untuk menerima tunjangan profesi /bantuan tunjangan  profesi tahun 2015 dari kementerian agama. Jika keterangan ini tidak benar dan mengakibatkan kerugian negara, maka saya bertanggung jawab mengganti kerugian negara tersebut dan  sanksi hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

                                                                                                            Klaten,........2015
                                                                                                            Kepala




                                                                                                           ------------------------
                                                                                                           NIP. 


KISI KISI FIQIH MTs

Indikator SOAL
  1. Menjelaskan macam-macam najis dan tata cara thaharohnya
  2. Mnejelaskan hadas kecil dan tata cara thaharohnya
  3. Menjelaskan hadas besar dan tata cara thoharohnya
  4. Menjelaskan tata cara sholat liam waktu
  5. Menghafal bacaan sholat lima waktu
  6. Mmenjelaskan ketentuan sholat lima waktu
  7. Menjelaskan ketetntuan adzan dan iqomah
  8. Menjelaskan ketentuan sholat berjamaah
  9. Menjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa
  10. Menjelaskan cara berdhikir dan berdoa setelah sholat 
  11. Menghafal bacaan dzikir dan doa
  12. Menjelaskan ketentuan sholat dan khutbah jumat
  13. Menjelaskan ketentuan sholat jenazah
  14. Menghafal bacaan sholat jenazah
  15. Menjelaskan ketentuan jamak,qasahr dan jamak taqdim
  16. Menjelaskan ketentuan sholat dalam keadaan darurat ketika sedang sakit dan dikendaraan
  17. Menjelaskan ketentuan sujud syukur dan sujud tilawah
  18. Menjelaskan ketentuan puasa
  19. Menjelaskan macam-macam puasa
  20. Menjelaskan ketentuan zakat maal
  21. Menjelaskan sorang yang berhak menerima zakat
  22. Menjelaskan ketentuan shodaqoh,hibah dan hadiah
  23. Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah
  24. Menjelaskan macam-macam haji
  25. Menjelaskan jenis makanan dan minuman halal
  26. Menjelaskan ketentuan penyembelian binatang
  27. Menjelaskan ketentuan korban
  28. Menentukan waktu pelaksanaan aqiqah
  29. Mmenjelaskan ketentuan jual beli
  30. Menjelaskan ketentuan pinjam meminjam
  31. Menjelaskan ketentuan uatang piutang , gadai dan borg
  32. Menjelaskan ketentuan tantang pengurusan jenazah , takziah dan ziarah kubur
  33. Menjelaskan ketentuan harta simayat





SKL UAMBN 2014/2015

KISI KISI AL QUR'AN HADITS MTs

Indikator SOAL :
  1. Menjelaskan pengertian AL- Qur'an Hadits
  2. Menjelaskan fungsi Al-Qur'an dan Hadits
  3. Menunjukkan prilaku penerapan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup
  4. Menunjukkan Prilaku orang yang mencintai Al-Qur'an
  5. Menjelaskan isi kandungan QS all Fatihah, an nas, al Falaq, al Ikhlas, tentang tauhid rububiyah dan ilahiyah
  6. Penerapan isi kandungan QS al Fatihah,an Naas, al Falaq, dan al Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari
  7. Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah
  8. Mengidentifikasi hukum bacaan lam dan ra
  9. Mengidentifikasi hukum bacaan idhar halqi
  10. Mengidentifikasi hukum bacaan nun mati dan mim mati dalam al-qur'an
  11. Mengidentifikasi hukum mad shilah
  12. Menentukan panjang hukum bacaan mad shilah
  13. Mengidentifikasi hukum mad lazim Mukhaffaf kilmi
  14. Menerjemahkan QS al lahab dan an Nasr
  15. Menjelaskan isi kandungan Q.S al Lahab dan an Nasr
  16. Menjelaskan kandungan Q.S al kafirun dan al Bayyinah tentang toleransi
  17. Menjelaskan isi kandungan Q.S al Kautsar dan al Ma'un tentang kepedulian sosial
  18. Menerjemahkan salah satu ayat dari Q.S al kautsar
  19. Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Q.S al Kautsar dan al Ma'un  tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
  20. Menjelaskan isi kandungan Q.S al Qari'ah dan az Zalzalah
  21. Menerjemahkan Q.S al Qariah
  22. Menjelaskan penerapan Q.S al Qari'ah ,az Zalzalah dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan akibatnya
  23. Menjelaskan isi kandungan Q.S al ashr dan al 'alaq
  24. Menjelaskan penerapan isi kandungan Q.S al - ashr dan al'alaq
  25. Menerjemahkan hadits tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
  26. Menghafal hadits tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
  27. Menerjemahkan makna hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan akherat
  28. Menghafal hadits tentang keseimbangan kehidupan di dunia dan akherat
  29. Menerjemahkan makna hadits tentang menjaga dan melestarikan lingkkungan alam
  30. Menghafal hadits tentang menjaga dan melestrikan lingkungan alam
  31. Menerjemahkan hadits tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu


SKL  UAMBN 2014 /2015

KISI KISI SKI UAMBN MTS

  1.  Menjelaskan Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam.
  2. Menyebutkan manfaat mempelajarai sejarah kebudayaan Islam
  3. Menjelaskan Misi dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Mekkah
  4. Menjelaskan keteladanan perjaungan Nabi Muhammad dan para sahabat dalam menghadapi Mekkah
  5. Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad dalam membangun masyarakat Madinah
  6. Mengidentifikasi berbagai prestasi yang dicapai khulafaurrasyidin
  7. Menyebutkan gaya kepemimpinan salah satu khulafaurrasyidin
  8. Menyebutkan sejarah berdirinya Dinasti Umayah
  9. Menyebutkan perkembangan kebudayaan  pada masa dinasti Umayah
  10. Mengidentifikasi tokoh ilmuwan yang muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan pada masa dinasti Umayah
  11. Meyebutkan keteladanan , kesederhanaan dan kesolehan Umar bin Abdul Aziz
  12. Menceritakan sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah
  13. Menyebutkan perkembangan kebudayaan islam pada masa Dinasti Abbasiyah
  14. Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan / peradaban Islam pada masa bani Abbasiyah
  15. Menceritakan sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah
  16. Mendiskripsikan perkembangan kebudayaan islam pada masa dinasti Abbasiyah
  17. Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalm kemajuan kebudayaan islam pada masa dinasti Ayyubiyah
  18. Mengambil ibrah dari perkembangan kebudayaan Islam pada masa Dinasti Ayyubiyah
  19. Mneneladani sikap keperwiraan Sholahudin al Ayyubi pada masa Ayyubiyah.
  20. Mengetahui perkembangan Islam di Indonesia
  21. Menceritakan sejarah masuknya islam di Nusantara melalui perdagangan ,sosial dan pengajaran
  22. Menceritakan sejarah beberapa kerajaan islam di Jawa, Sumatra dan Sulawesi.
  23. Mengidentifikasi para tokoh dan perannya dalam perkembangan Islam di Indonesia
  24. Meneladani semangat dari para tokoh dan perannya dalm perkembangan Islam di Indonesia.
  25. Menceriatakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tadisi  Islam
  26. Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara Adat kesukuan Nusantara.
  27. Mengidentifikasi tradisi dan uapacara adat kesukuan Nusantara.


Sumber: POS UAMBN 2015

 

Jumat, 06 Februari 2015

Metode Pertolongan Pertama

Evakuasi Korban adalah suatu tahapan dalam pertolongan pertama yaitu memindahkan korban ke lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
Prinsip Evakuasi :
  1. Dilakukan mutlak jika perlu
  2. Menggunakan tehnik yang baik dan  benar
  3. Penolong harus  memiliki  fisik yang prima dan terlatih serta memiliki penanganan medis dasar
  4. Semangat dalam menyelamatlan lorban dari mara bahaya yang lebih besar bahkan kematian
Alat pengangkutan :
  1. Manusia sebagai pengangkutnya langsung
bila satu orang langsung penderita dapat
  1. Dipondong : untuk korban ringan atau anak -anak
  2. Digendong untuk korban ringan dan tidak patah tulang
  3. Dipapah : untuk korban yang tidak luka di bahu atas
Bila dua orang 

Jumat, 30 Januari 2015

SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MADINAH

      Kaum kafir tidak senang melihat umat islam berkembang. Merka terus memusuhi umat Islam dengan cara mengancam,menyiksa dan menghina. Melihat keadaan itu, nabi Muhammad saw berpendapat bahwa Mekah tidak dapat lagi diandalkan sebagao pusat dakwah. Selanjutnay Nabi Muhammad saw perlu mencari tempat lain sebagai pusat dakwah.  Tempat yang pernah dipakai Nbi Muhammad saw . untuk mengalihkan dakwahnya adalah Taif. Ketika tu, nabi Muhammad saw berharap akan mendapatkan perlindungan dn bantuan dari sanak saudaranya, akan tetapi harapan itu tidak kenyataan. Nabi Muhammad saw bahkan dihina dan dilempari batu hingga luka. Keadaan ini sempat menyurutkan semangat perjuangan kaum mulimin.
     Pertolongan Allah datang, ketika musim haji , Nabi Muhammad saw bertemu enam orang pemuda datang dari yatrib. Nabi Muhammad saw menceritakan penderitaan dan siksaaan yang dialami kaum muslimin yang dilakukan noleh orang kafir quraisy, Selain itu Nabi Muhammad saw juga menyampaikan dasar-dasar aqidah islam epada mereka. Merek menyambut baik apa yang disampaikan Nabi mUhammad saw, Bahkan mereka siap melindungi Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya seandanya pindah ke Yatrib.
  Berit adanya seoran Nabi yang membawa agam Islam segera tersebar di kota Yatrib, setelah kepulangan mereka , sebagian orang yahudi bersuka cita menyambut berita itu. Mereka sedang menanti kedatangan nabi terakhir seperti diberitakan dalam kitab suci mereka. Setiap orang yatrib yang datang ke Mekkah pada musim haji menyatakan keimanan dan keislaman. Pada tahun 2 kenabian (621 M ) nabi muhammad saw mnemui rombongan haji dari Yatrib yang berjumlah 12 orang. Pertemuan ini terjadi di Bukit Aqobah di kota Mekkah. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan yang disebut dengan perjanjian aqobah yang berisi pernyataan 12 orang tersebut bahwa mereka akan :
  • setia kepada Nabi  Muhammad saw .
  • Rela berkorban harta dan jiwanya
  • Tidak menyekutukan Allah
  • Tidak membunuh dan berdusta
  • Bersedia membantu menyebarkan ajaran Islam
Nabi Muhammad mengutus sahabat bernama Mus'ab bin Umar untuk membantu menyebarkan Islam di Kota Yatrib. Adapun Nabi Muhammad saw sendiri masih tinggal di Mekkah untuk melanjutkan dakwahnya kepada kaum quraisy.
 Tahun 622 M / tahun ke 13 kenabian, seabnyak 73 jamah sal yatsrib datang ke Mekkah untuk melaksanakn badah haji. Mereka membawa berita bahwa orang-orang Yatsrib memohon agar Nabi Muhammad saw bersedia memberi penerangan tentang agama islam. Kemudian mereka menyepakati perjanjian Aqobah kedua untuk menjamin keselamatan dan dakwah selanjutnya. 
Dengan pertimbangan dan disukung berbagai faktor , diantaranya Yatrib adalah tempat yang paling dekat, penduduk yahudi terkenal memiliki kelembutan  budi pekerti dan sifat yang baik, neneknya berasal dari Yatsrib dan ayahnya dimakamkan disana, Nabi memutuskan untuk hijrah ke Yatsrib.




H. darsono . T  Ibrahim Tonggak Sejarah Kebudayaan Islam 1

Kamis, 29 Januari 2015

Kerajaan Ternate dan Tidore

   Kerjaan Ternate dan Tidore terletak di sebelah barat Pulau Halmahera Maluku Utara . Kedua Kerajaan ini masing-masing berpusat di Pulau Ternate  dan Pulau Tidore . Wilayah kekuasaan kedua kerajaan ini meliputi kepulauan Maluku dan sebagian Papua. Dari wilayah kerajaan ini banyak dihasilkan rempah-rempah, terutama cengkeh dan pala yang banyak dicari para pedagang internasional
Raja-raja yang berkuasa di kerajaan Ternate :
a.  Sultan Hairun
Sultan Hairun
Sultan seornag penentang kehadiran kekuasaan militer Portugis adalah Sultan Hairun. Ia adalah raja kerajaan Ternate yang berkuasa sejak tahun 1569 M. Sultan Hairun tidak ingin perekonomian dan pemerintahan kerajaan dikendaliakn oleh bangsa lain.
Selama 10 tahun berada di Kerajaan Ternate Bangsa Portugis telah berhasil mendirikan benteng yang bernama Sao Paolo . Pendirian Benteng di Kerajaan Ternate dianggap menunjukkan
 
Copyright © 2014 Serba Serbi Shared By by Themes24x7.