Di kalangan masyarakat Islam Jawa , banyak orang mempercayai bahwa wali yang menyebarkan Islam di Jawa berjumlah sembilan orang,sesuai dengan kata " songo " Sebenarnya jumlah mereka tidak tepat sembilam , tetapi lebih, Namun lebih dikenal adalah sembilan wali (Walisongo ).
Menurut penemuan K.H Bisyri Musthafa,sebagaimana diuraikan oleh K.H Saifudin Zuhri , susuhunan atau sinuhun artinya orang yang dijunjung tinggi. Bahkan kadang kadang disertai sebutan kanjeng, kependekan kang jumeneng,pangeran atau sebutan lain yang biasa dipakai oleh para raja atau penguasa pemerintahan di daerah Jawa.
K.H Bisri Musthafa |
jumlah para tidak hanya sembilan, tetapi lebih dari itu. Agaknya sembilan orang wali itu adalah mereka yang memegang jabatan dalam pemerintahan sebagai pendamping atau sesepuh kerajaan disamping peranan sebagai mubaligh dan guru. Oleh karena itu mereka memegang jabatan pemerintahan, diberi gelar Sunan.
Lebih lanjut dijelaskan oleh K.H Bisyri Musthafa bahwa ketika Sunan Ampel Wafat, para wali yang berta'ziah sebanyak 16 orang. Mereka adalah:
- Raden Ibrahim ( Sunan Bonang ).
- Raden Paku ( Sunan Giri )
- Raden Syahid ( Sunan Kalijaga )
- Raden Abdul Qodir ( Sunan Gunung Jati )
- Raden Sa'id ( Sunan Muria )
- Amir Haji ( Sunan Kudus )
- Sayyid Muhsin ( Sunan Wilis Cirebon )
- Haji USman ( Sunan Manyaran Mandalika )
- Raden Fatah ( Sunan Bintara Demak )
- Usman Haji ( Sunan Ngudung )
- Raden Jakandar ( Sunan Bangkalan )
- Kholifah Husain ( Sunan Kertayasa Madura )
- Sayyid Ahmad ( Sunan Malaka )
- Pangeran Santri ( Sunan Ngadilangu )
- Raden Abdul Jalil ( Sunan Siti Jenar Jepara )
- Raden Qasim ( Sunan Drajat Sedayu )
- Maulan Malik Ibrahim
- Sunan Ampel
- Sunan Bonang
- Sunan Drajat
- Sunan Giri
- Sunan Kudus
- Sunan Kalijaga
- Sunan Gunung Jati
Tatang Ibrahim SKI MTs IX
Posting Komentar