Keadaan Masyarakat Mekkah sebelum Islam

    Islam di Jazirah Arab saat itu diapit oleh dua kekaisaran : yaitu Kekaisaran Persia dan Kekaisaran Bizantium.   Kekaisaran  Persia menetapkan agama Majusi sebagai agama resmi di seluruh wilayah mereka. Pemeluk agama Majusi menyembah api dan mempunyai kitab suci bernama Zend Avesta. Adapun kekaisaran Romawi menetapkan agama Nasrani sebagai agama resmi dengan kitab sucinya Injil. Kedua kitab suci itu sudah banyak dicampuri oleh tokoh-tokoh agama saat itu sehingga kemurnian tidak terjamin.

   Sementara itu masyarakat jaziarah arab ada yang beragama majusi dan ada yang beragama Nasrani ,. Selain itu ada sebagian masyarakat yang menganut agama asli enenk moyangnya yaitu menyembah berhala . Ada juga sebagian masyarakat yang menganut Agama Yahudi. Sebagaian besar penganut agama Yahudi tinggal di Kota Madinah. Mereka adalah suku Quraizah, Bani gatavan, Bani Nadhir, Bani Qainuqa dan Bani Aus dan Bani Khajraj.

   Bangsa arab menyembah berhala  banyak yang tinggal di Kota Mekah. Mereka menyembah Batu dan pepohonan. sebenarnya masyarakat kota Mekah dahulunya beragama tauhid yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Ibrahim as, akan tetapi terputusnya karena risalah kenabian, mereka  menyembah selain allah.

Kondisi masyarakt kota Mekah itu menpengaruhi suku- suku bangsa lainya. Hal ini disebabkan setiap tahun kota Mekah dikunjungi masrakat lain yang melakukan ibadah tawaf (haji ) Para peziarah Ka'bah banyak yang tertarik dan meniru cara iabdah masyarakat kota Mekah.

Kondisi masyarakat jaziarah sebelum Islam lahir  disebut Zaman jahiliyah atau zaman kebodohan. Kebodohan itu bukanlah dalam pengetahuan , tetapi tentang keyakina dan akhlak. Saat itu kesussatraan arab sangat maju. dipihak lain, ketidak adilan, kejahatan dan  pelanggaran hak asasi Manusia  banyak terjadi. martabat wanita dan budak sangat dihinakan . dalam situasi seperti iini nabi Muhammad saw diutus Allah swt.

H. Darsono. T Ibrahim.  Tonggak Sejarah kebudayaan Islam 1 "